Sunday, February 14, 2016

Kisah Nyata Mati Suri Di Bali

Ini bukan cerita horor dalam film ataupun mitos mitos horor yang ada di seputaran masyarakat , ini adalah kisah nyata dalam kehidupan kita.

Teater Kematian adalah Misteri tentang bagaimana cara kita mati. Aneh memang , tapi sempatkah kita berfikir dengan cara apa kita mati? Sakit? Kecelakaan? Atau karna hal lain lain?
Tidak ada yang tahu . kematian tidak dapat diduga , kematian tidak dapat di pastikan. 
Neleaks.blogspot.com
Picture by google images

Sebut saja namanya galuh nama aslinya waluh (labu ) wkwkwk , galuh adalah seorang pria yang  berkerja sebagai buruh proyek atau kuli bangunan berumur sekitar 40an tahun , dia hidup sendiri di dalam rumah yang sederhana.

Suatu hari , galuh pulang dari pekerjaannya sehari hari , dan memutuskan untuk langsung istirahat . 
Pada satu kondisi dimana dalam tidurnya, galuh tidak dapat membedakan kenyataan dan mimpi . galuh berada di suatu tempat yang dia sendiri tidak tahu dimana , banyak orang orang yang tidak dia kenal sedang bekerja. 

Ada yang sedang membuat bangunan rumah yang bentuknya unik  serta terbuat dari tanah liat dan atap lalang , ada yang membuat makanan ada pula yang membuat pagar menggunakan bambu.
Disana juga terlihat seseorang bertubuh kekar  berwajah serang dengan warna kulit gelap , seperti seseorang yang sedang memantau atau menjaga para pekerja disana .

Bingung dengan tempat yang galuh lihat , galuh pun mencoba bertanya kepada pekerja yang membuat bangunan , " permisi , dimana ini ya? " tanya nya  
Namun pekerja itu tidak merespon , seolah tidak ada yang terjadi , hal yang sama terjadi kepada semua orang yang galuh tanya. Galuh pun sangat kebingungan , hal terakhir yang dia tahu adalah galuh sedang beristirahat didalam kamarnya akibat kelelahan , namun tiba tiba dia berada di tempat antah berantah 

Galuh mencoba untuk tenang, mencari tahu apa yang terjadi , dia berfikir mungkin dengan mencari jalan pulang dia biaa sampai di tempatnya yang seharusnya .  pelan pelan , dia mulai berjalan berharap menemukan jalan untuk pulang. 

Setelah beberapa saat berjalan , dia melihat gapura megah setinggi kirang lebih 15 meter yang mengapit jalan, merasa senang karna berfikir dia menemukan jalan keluar , galur pun mempercepat langkah nya. Galuh semakin senang karna setelah melewati gerbang , galuh tahu bahwa jalan yang dilewatinya adalah jalan yang biasa dia lalui waktu dulu .

Tidak beberapa lama kemudian , galuh melihat gerbang yang sama bentuknya , dia pun merasa sedikit janggal karna gerbang itu tidak pernah ada sebelumnya  " apa mungkin kepala desa yang membangun ini? , tapi kapan ? " pikirnya .

Galuh pun mendekati gerbang itu, melihat lihat sesiapa dibalik gerbang tersebut. Dia pun senang karna keramaian orang orang dibalik gerbang itu memiliki bahasa yang sama sepertu bahasa keseharian dikampungnya itu.

Tidak menunggu lama , diapun memasuki gerbang dan berusaha mencari orang orang yang dia kenal.tapi , anehnya tak ada satu pun yang dia kenal secara akrab , melainkan dia mengenal wajah wajah itu tapi dia tidak tahu dimana dia kenal sebelumnya .

Galuh pun semakin bingung , berusaha melihat sekitar dan yang dia lihat adalah , galuh melihat bangunan bangunan yang sama seperti yang dia temui saat pertama kali berada di tempat ini.
Galuh merasa benar benar putus asa akan apa yang terjadi dengam dirinya , "apa aku sudah mati?" pikirnya ,

"Kalo aku sudah mati , apa yang menyebabkan aku mati? Aku merasa sehat , tidak ada yang janggal dalam kesehatanku , tapi kenapa ini terjadi ?" imbuhnya sambil menghela nafas
Dia pun memilih duduk diatas gundukan tanah sambil menangisi kejadian yang menimpa dirinya. 

Tiba-tiba seseorang mendekatinya ,  seorang pria yang sydah tua berpakaian serba putih itu pun bertanya kepada galuh .
"Kamu kenapa ada disini ?" tanya pria itu
"Ya?" jawab galuh heran , dengan pria yang berdiri di hadapannya , terang saja galuh bingung karna semua orang yang ia tanya , seolah menganggap dirinya tidak ada . 
Pria itupun bertanya sekali lagi , " kamu kenapa disini ? " 
"Maaf , saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi , terakhir yang saya ingat saya sedang istirahat dirumah dan saat me,buka mata saya sudah berada disini " jawabnya .

" ini bukan tempat kamu , sudah saatnya kamu pulang " tambah pria itu dengan sedikit tersenyum 

"Tapi  bagaimana caranya ? , saya sudah berjalan kesana kmari tapi tidak menemukan jalan pulang " keluhnya 

Tanpa berkata apa apa pria itu pun meninggalkan galuh , galuh merasa heran siapa sebenarnya pria itu. Galuh pun mengikuti pria itu menuju sebuah pohon beringin tua yang rindang,
Didalam batang pohon beringin itu tampak seperti sebuah cahaya kecil  seperti kunang kunang yang berwarna putih bersih.

"Masuklah kedalam cahaya itu " perintah dari pria itu 
"Ah,? Bagaimana bisa saya masuk kedalam cahaya yang kecil seperti itu " jawab galuh dengan penuh penasaran .
"Kalo kamu ingun pulang, maka masuklah kedalam cahaya itu , jangan khawatir kamu tidak muat , tutup saja matamu dan masuk kedalam " tambah pria misterius itu

Galuh pun mengikuti perintah pria misterius itu , dan mulai berjalan ke arah cahaya itu dengan menutup mata. Perlahan , semakin di dekati cahaya itu semakin terang dan semakin besar dan seketika lenyap menjadi gelap. 

Perlahan galuh membuka matanya, namun yang dia lihat hanya kegelapan .Samar samar dan semakin jelas, galuh mendengar suara angklung , suara angklung yang seperti biasa dia dengar saat menghantar seseorang ke peristirahatan terakhir.

"Siapa yang mati?" pikirnya , sambil berusaha bangun ,namun dia tak bisa bergerak , sisi kiri dan kanan menghalangi dia untuk bisa bangun. Seketika galuh sadar bahwa dia berada di dalam peti. Dan dia akan di kubur hari itu. 

Dia pun teriak sekeras kerasnya "Woi ,Woi " namun tidak ada yang mendengarnya , suara angklung mengalahkan suara galuh.
Galuh berusaha bangun dengan segala cara , namun usahanya sia sia karna peti itu terikat dengan kencang untuk mencegah peti itu  terjatuh di perjalanan , 

Sesampainya di kuburan, orang orang pun bersiap unthk mengubur jenazah galuh, mereka mulai membuka ikatan tali nya dan membuka tutup peti,saat mereka membuka tutupnya , galuh pun merasa lega dan menyapa orang yang menutup peti itu . sontak mereka semua berhamburan kabur ketakutan melihat mayat hidup . 

Galuh berteriak minta tolong untuk di angkat dari peti namun mereka semua tidak memperdulikannya dan mereka berlari sejauh mungkin.

11 comments:

  1. wah ada ya kisah mati suri diindonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada gan, banyak kisahnya cuman ga enak kalo ambil dari blog lain, di kira plagiat nanti :v

      Delete
  2. wah kelanjutan cerita stelah orang orang kabur itu gimana gan..
    gg happy ending nih :)

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. Is this real story? Hmhm mati suri memang jadi tanda tanya untuk warga negara kita sih gan. Bener gagnya

    ReplyDelete
  5. wahh ternyata kaya gitu ya kalo mati suri . tapi ini serius real gan ??

    ReplyDelete
  6. salam blogger gan, kunjungan pertama dari saya matalelaki

    ReplyDelete